Assalamu’alaikum
sobat,
Kali
ini saya memposting sebuah ilmu yang saya dapat dari buku karangan DR. ‘Aidh
al-Qarni yang berjudul LaTahzan. Semoga bermanfaat.
Berbuat
Baik Terhadap Orang Lain,
Melapangkan
Dada
Kebajikan itu sebajik namanya,
keramahan seramah wujudnya, dan
kebaikan sebaik rasanya. Orang-orang yang pertama kali akan
dapat
merasakan manfaat dari semua itu adalah mereka yang
melakukannya.
Mereka akan merasakan "buah"nya seketika itu juga
dalam jiwa, akhlak,
dan nurani mereka. Sehingga, mereka pun selalu lapang dada,
tenang,
Ketika diri Anda diliputi kesedihan dan
kegundahan, berbuat baiklah
terhadap sesama manusia, niscaya Anda akan mendapatkan
ketentraman
dan kedamaian hati. Sedekahilah orang yang papa, tolonglah
orang-orang
yang terzalimi, ringankan beban orang yang menderita,
berilah makan orang
yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah
orang yang
terkena musibah, niscaya Anda akan merasakan kebahagiaan
dalam semua
sisi kehidupan Anda!
Perbuatan baik itu laksana wewangian
yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang
yang berada di sekitarnya. Dan manfaat psikologis dari kebajikan itu terasa
seperti obat-obat manjur yang tersedia di apotik orang-orang yang berhati baik
dan bersih. Menebar senyum manis kepada orang-orang yang "miskin
akhlak"
merupakan sedekah jariyah. Ini, tersirat dalam tuntunan
akhlak yang
berbunyi,
"... meski
engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah berseri."
(Al-Hadits)
Sedang kemuraman wajah merupakan tanda
permusuhan sengit
terhadap orang lain yang hanya diketahui terjadinya oleh
Sang Maha Gaib.
Seteguk air yang diberikan seorang pelacur kepada seekor
anjing yang
kehausan dapat membuahkan surga yang luasnya seluas langit
dan bumi.
Ini merupakan bukti bahwa Sang Pemberi pahala adalah Dzat
Yang Maha
Pemaaf, Maha Baik dan sangat mencintai kebajikan, serta Maha
Kaya lagi
Maha Terpuji.
Wahai orang-orang yang merasa terancam
oleh himpitan kesengsaraan, kecemasan dan kegundahan hidup, kunjungilah taman-taman
kebajikan, sibukkan diri kalian dengan memberi, mengunjungi, membantu,
menolong, dan meringankan beban sesama. Dengan semua itu, niscaya kalian akan mendapatkan
kebahagiaan dalam semua sisinya; rasa, warna, dan juga hakekatnya.
{Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat
kepadanya yang harus
dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena
mencari keridhaan
Rabb-nya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar
mendapat kepuasan.}
(QS.
Al-Lail: 19-21)
(cr
: La Tahzan-DR. ‘Aidh al-Qarni)
Komentar
Posting Komentar